Bandara Banyuwangi masuk 20 besar karya arsitektur terbaik di dunia. Bandara yang dibangun dengan arsitektur hijau tersebut mendapat kategori Green Airport-Desain Unik pada ajang Aga Khan Awards for Architecture (AKAA) 2022. Bandara ini juga merupakan bandara hijau pertama di Indonesia yang berhasil bersaing dengan 20 karya arsitektur lain dari 16 negara.
Ada berbagai fakta menarik Bandara Banyuwangi yang membuatnya tampak berbeda dan berciri khas. Berikut merupakan fakta menariknya.
1. Mengusung konsep green airport pertama di Indonesia
Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep tropis dan alami, serta beberapa struktur bangunan pakai barang daur ulang. Tidak ada kaca, tetapi bangunan terminal bandara menggunakan banyak kayu yang sebagian besarnya merupakan kayu bekas. Uniknya lagi, bandara ini memiliki desain interior yang sangat minim sekat sehingga sinar matahari bebas masuk ke terminal bandara.
2. Atap bandara mengadopsi rumah Suku Osing
Bagian atap terminal bandara yang mengadopsi budaya khas masyarakat Osing sebagai suku asli Banyuwangi. Bentuk budaya lokal lainnya yaitu Kiling, sebuah kincir angin sebagai budaya lokal Suku Osing yang terdapat pada bagian depan bandar udara.
3. Bandara Banyuwangi mengangkat budaya Indonesia
Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama yang menerapkan Eco Terminal secara efisien dari segi pengelolaan dan pemeliharaannya di Indonesia.
4. Andra Matin, arsitek Bandara Banyuwangi
Andra Matin adalah arsitek profesional yang telah berulang kali memperoleh kepercayaan dalam merancang berbagai bangunan khas di Banyuwangi. Andra dipilih sebagai arsitek untuk Bandara Banyuwangi dengan tujuan untuk transfer pengetahuan bagi arsitek nasional ke lokal.

Sumber :
https://www.parapuan.co/read/533321817/4-fakta%02menarik-bandara-banyuwangi-yang-masuk-20-besar%02arsitektur-terbaik-di-dun?page=3
https://travel.kompas.com/read/2022/06/10/120242827/bandara-banyuwangi-masuk-20-besar-arsitektur-terbaik-di-dunia?page=all