Blobitecture adalah sebuah rancang bangun dari gaya yang sangat menarik, terinspirasi dari berbagai organisme di alam. Ide dalam gaya arsitektur ini meniru amuba, dan berbagai bentuk kehidupan organik. Arsitektur pada umumnya menggunakan garis tegak lurus dan bentuk lurus, sedangkan Blobitecture menggunakan berbagai kurva, dan bentuk lekukan.
Blobitecture merupakan gabungan dari istilah “blob” dan “architecture”, sehingga bisa juga disebut dengan “blob architecture”. Blobitecture merupakan suatu langgam arsitektur yang mengacu pada bentuk-bentuk organik berupa gumpalan seperti amoeba. Istilah kata “blob” sendiri merupakan sesuatu yang terbentuk dari gumpalan.
Ciri-ciri blobitecture :
1. Memiliki bentuk seperti amoeba yang bebas (freeform), organic dan melengkung (curvy)
2. Menggunakan bantuan teknologi atau software untuk membuat bentuknya. Karena hamper tidak mungkin bentuk “Blob” dapat dibuat tanpa menggunakan bantuan teknologi. Itulah kenapa Blobitecture termasuk bagian dari Parametric Architecture

Hadirnya konsep blobitecture telah menjadi salah satu karya rancangan arsitektur yang mampu menjadi daya Tarik tersendiri dalam eksplorasi bentuk desain arsitektur dengan menghadirkan bentuk – bentuk melengkung seperti kurva, yang terispirasi dari alam. Contoh bangunan yang mengadaptasi arsitektur Blobitecture antara lain The Water Pavilion Lars Spuybroek of Nox Architects (1993-1997), Selfridges Building Birmingham, JK dan Graz Art Museum Peter Cook And Colin Fournier di Graz, Austria

Sumber :
https://ejournal.unsrat.ac.id https://www.instagram.com/p/CWpWYUuhPEe/?utm_source=ig_web_copy_link