GFRP merupakan material komposit yang terdiri dari matriks polimer, biasanya berupa resin dan serat kaca. Resin membawa ketahanan lingkungan dan kimia pada produk, sebagai pengikut untuk serat dalam laminasi struktural dan mendefinisikan bentuk bagian GFRP. Serat kaca menambah kekuatan komposit.

Jenis ini fiber yang relatif lebih murah serta memiliki regangan yang lebih besar. Jenis fiber kaca yang paling umum digunakan untuk GFRP adalah e-glass, yaitu kaca alumino-borosilikat. E-CR-glass juga biasa digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan perlindungan sangat tinggi terhadap korosi asam. Kedua material pembentuk GFRP sebagai bahan komposit saling melengkapi sehingga membentuk senyawa yang lebih kuat.

GFRP memiliki keunggulan yakni mempunyai ketahanan kimia yang sangat tinggi dan memiliki sifat isolasi yang sangat baik. Keunggulan ini menjadikan material GFRP merupakan pilihan yang baik untuk perkuatan struktur. Kelebihan lainnya yakni :
1. Bobot yang ringan
2. Fleksibilitas
3. Tahan terhadap kerapuhan dan keretakan
4. Anti korosi kimia
5. Bentuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan
6. Umur pemakaian yang cukup lama

Pengguanaan GFRP biasanya digunakan untuk perkuatan balok, kolom, dan struktur bangunan lainnya. Selain untuk perkuatan GFRP, juga dapat digunakan untuk interior maupun eksterior ruangan, karena GFRP merupakan bahan yang tahan akan segala jenis cuaca, tahan dengan air yang mengandung garam seperti air laut, dan lainnya.

Sumber :
https://ejournal.umm.ac.id
https://www.instagram.com/p/CbFM-TvO8eF/?utm_source=ig_web_copy_link
https://media.neliti.com/media/publications/108964-ID-perbandingan-kekuatan-lentur-balok-beton.pdf