Istilah gambar kerja sangat umum di dunia arsitektur namun kurang popular di masyarakat awam, lalu apa yang di maksud dengan gambar kerja?

Menurut arsitek Bondan Prihastomo, gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Dalam prosesnya, kontraktor pelaksana lapangan akan meminta gambar ini kepada arsitek untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan proyek. Gambar semacam ini harus bisa dibaca dan dipahami oleh kontraktor pelaksana dengan spesifikasi dan syarat-syarat teknik pembangunan yang jelas, lengkap dan teratur.

Selain itu, perhitungan kuantitas pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan juga harus, jelas, tepat, dan terinci. Setelah diperiksa dan mendapat persetujuan dari pengguna jasa, gambar kerja dianggap sebagai rancangan akhir dan siap digunakan untuk proses selanjutnya.

Secara sederhana, gambar kerja memudahkan pekerjaan konstruksi. Kontraktor pun semakin mudah merealisasikan bangunan dengan tepat tanpa harus diawasi terus oleh arsitek maupun pemilik proyek. Tak hanya itu, dengan adanya gambar acuan maka akan mempersingkat waktu dan biaya karena kontraktor bisa menginterpretasikannya dengan cepat dan benar. Gambar kerja memiliki beberapa bagian, berikut penjelasannya:

  1. Block Plan

Blockplan merupakan gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari rencana yang akan dilakukan terhadap sebuah kavling tanah. Pada block plan, harus tercantum keterangan skala, keterangan gambar, nama jalan, arah jalur lalu lintas, arah mata angin, vegetasi, perletakan dan nama bangunan di sekitarnya.

  1. Site Plan

Site plan adalah tata letak suatu elemen desain yang ditempatkan dalam sebuah bidang menggunakan media yang sebelumnya sudah dikonsep terlebih dahulu.

  1. Denah

Denah menjelaskan secara detail dengan keterangan skala, ukuran ruang, nama ruang, ketinggian ruang, dan bukaan pada ruang.Kemudian, perletakan furnitur di dalam ruang, arah mata angin sebagai acuan perletakan ruang di dalam tapak, serta garis potongan dan arah pandangnya.

  1. Potongan/Section

Pada potongan/section ini menjelaskan gambar suatu bangunan yang dipotong vertikal untuk memperlihatkan isi atau bagian dalam dari bangunan tersebut. Pada gambar potongan juga diperlihatkan struktur bangunan dan dimensi ketinggian ruang, skala, dan material.

  1. Gambar Kerja Potongan Struktural

Pada potongan struktural ini menjelaskan struktur yang digunakan termasuk dimensi, jarak perletakannya, dan bahan yang digunakan.

  1. Gambar Kerja Tampak Fisik

Menggambarkan wujud luar fisik bangunan secara dua dimensi. Gambar tampak dapat digambar secara plain atau ditambah efek bayangan untuk mempertegas dimensi atau maju mundurnya bidang pada bangunan. Pada gambar tampak akan disajikan dimensi bangunan, proporsi, gaya arsitektur, warna dan material bangunan, serta estetika bangunan.

  1. Gambar Detail

Dalam gambar ini menyajikan berbagai gambar kerja secara lebih detail lagi. Misalnya gambar detail struktur pondasi, detail sambungan kayu pada kuda-kuda, sampai detail desain furniture.

  1. Gambar Kerja Perspektif

Perspektif merupakan proyeksi suatu benda (bangunan) dengan garis konvergen menuju ke sebuah titik pengamatan yang hasilnya hampir sama dengan pandangan manusia.

Sumber :

https://www.99.co/blog/indonesia/memahami-gambar-kerja/

https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/gambar-kerja/