Ruangan yang bising atau bergema pastinya membuat tak nyaman karena mengganggu sistem pendengaran. Polusi suara di dalam ruangan bahkan dapat memecah fokus sampai menyebabkan stres, terutama saat kebisingan berlangsung pada ruang kerja yang mana menuntut konsentrasi tinggi bagi penggunanya. Peredam suara dapat menjadi material pilihan untuk mereduksi kebisingan di dalam ruangan. Berikut adalah 5 rekomendasi jenis bahan peredam suara ruangan.

  1.     Glasswool

Material glasswool paling sering dikunakan sebagai bahan kedap udara ruangan. Glasswool umumnya berbentuk rol dengan panjang sekitar 30 meter dan ketebalan hingga 2,5 cm dan 5 cm. Namun penggunaan glasswool saja kurang maksimal, apalagi untuk ruangan recording. Untuk itu diperlukan lapisan kedua bahan peredam suara ruangan, yaitu rockwool. Rockwool mampu meredam suara hingga di atas 100 desibel.

  1. Material PET

Material Polyethylene Terephthalate (PET) menjadi material yang paling sering digunakan oleh para produsen besar karena kemampuannya menyerap dan mengedapkan suara sekaligus. Selain itu, PET sangat mudah dibentuk sesuai ukuran ruangan, tidak memerlukan rangka, dan bisa dipasang di manapun. Material ini terbuat dari plastik daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan.

  1. Greenwool

Peredam suara greenwool merupakan material yang terbuat dari bahan polyester fiber dengan sifat yang tahan air atau hydrophobic sehingga sulit dipengaruhi kelembapan udara. Sebenarnya, material peredam suara yang berwarna hijau ini lahir atas dasar pertimbangan bahwa material glasswool dan rockwool kurang baik untuk kesehatan. Ya, berkat bahan dasarnya yang berupa polyester, maka material greenwoool dinilai lebih aman dan tidak berbahaya.

  1. Keramik Fiber

Jenis keramik fiber pada umumnya berwarna putih tipis. Bahan peredam suara ini kerap digunakan pada aplikasi bahan bangunan untuk menambah kekuatas serta tahan gempa. Sayangnya, bahan peredam suara ini kurang diminati karena harganya mahal.  Biasanya peredam suara jenis ini bisa meredam panas pula dan sering digunakan pada bangunan bertingkat yang menyerap energi matahari.

  1. Busa Telur

Jenis peredam suara yang satu ini merupakan paling populer dan bisa dipasang sendiri di rumah. Material busa telur memiliki bobot yang cukup ringan dan mudah untuk diaplikasikan. Namun, material ini kurang maksimal untuk meredam suara yang berfrekuensi tinggi. Sebagai alternatif, kamu bisa memanfaatkan material busa telur sebagai lapisan peredam suara tambahan.

 

           Sumber :

           https://www.99.co/blog/indonesia/peredam-suara-ruangan/

           https://www.dekoruma.com/artikel/82853/material-peredam-suara